MOTHERBOARD

Motherboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard.  Fungsi motherboard pada umumnya adalah menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah komputer ,semua komponen komputer pasti terhbung dengan motherboard baik langsung maupun tidak langsung.

Jenis-jenis Motherboard 

Motherboard hadir dengan berbagai macam jenis dan bentuk, mengenali jenis dari motherboard yang anda punya merupakan hal yang penting untuk membangun sebuah komputer.

1. Motherboard AT ( Advanced Technology )

Motherboard ini merupakan jenis motherboard klasik, yang sudah tidak digunkaan lagi saat ini. Motherboard ini mendukung pengunaan processor Pentium 2 dan juga memiliki banyak kekurangan seperti mudah mengalami panas dan juga ukurannya yang terlalu besar.

2. Motherboard ATX ( Advanced Technology Extended ) 

Motherboard ATX merupakan peningkatan pada Motherboard AT yang memberikan kemudahan  untuk menggunakannya dalam hal instalasi ,troubleshooting ,mengupgrade dan juga memberikan peningkatan pada I/O.

3. Motherboard Micro ATX 

Micro-ATX sama dengan jenis ATX, manfaat yang ditawarkan juga sama, yang membedakannya hanyalah pada ukuran motherboard yang lebih kecil, hal tersebut dilakukan dengan mengurangi jumlah slot I/O yang didukung pada motherboard.

4. Motherboard LPX ( Low Profile Extended ) 

Motherboard jenis ini dirancang untuk digunakan pada casing Slimline atau low profile, yang memang didesain sedemikian rupa untuk mengurangi penggunaan space ruangan dan biaya. Yang membedakan motherboard jenis ini dengan yang lain adalah pada riser card yang mana merupakan sebuah kartu yang dipasang tegak yang digunakan untuk memasang slot ekspansi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tinggi dari sebuah casing.

5. Motherboard Mini ITX ( Information Technology Extended )

Motherboard Mini-ITX dengan ukuran 17cm x 17cm digunakan pada komputer yang memiliki bentuk yang kecil, selain itu motherboard jenis ini juga tidak menimbulkan panas yang lebih karena menggunakan konsumsi daya yang rendah sehingga tidak membutuhkan kipas yang besar dan juga cocok untuk dibuat sebagai motherboard pada mini PC, atau juga PC tablet dengan ukuran kecil.

6. Motherboard BTX ( Balance Technology Extended ) 

Motherboard BTX ini menawarkan keseimbangan dalam penggunaan sebuah sistem komputer. Keseimbangan dari penyusunan sistem komputer ini terlihat dari keunggulan BTX dalam hal mengatur suhu. BTX mampu untuk mengoptimalkan sirkulasi udara di dalam komputer, serta mampu untuk melakukan pengendalian panas.

KOMPONEN-KOMPONEN MOTHERBoARD 

1. Socket Processor 

Digunakan untuk menginstal prosesor. Di sekitar area CPU socket ini selalu ada 4 lubang yang berfungsi sebagai penyangga Heatsink Fan ,karena pada saat kerjanya, Prosessor sangat membutuhkan penghantar panas. Socket Processor di bagi menjadi 2 yaitu LGA untuk Intel dan AM untuk AMD. 

2. Slot Memory 

Digunakan untuk menginstal RAM dan pada umumnya slot berjumlah lebih dari satu slot. Ketika ingin menginstal RAM pastikan cocok dengan slot nya. Jika masih bingung silahkan cek di RAM.

3. Slot IDE dan Slor SATA 

IDE

SATA

Slot IDE dan Slot SATA berbeda bentuk tapi fungsinya sama, yaitu untuk menghubungkan Hard Disk atau CD/DVD-ROM ke motherboard. Bentuk keduanya disesuaikan dengan kabel yang digunakan masing-masing slot tersebut. Slot IDE memiliki bentuk yang memanjang sesuai dengan kabel yang digunakan, yakni kabel IDE. Sedangkan bentuk slot SATA lebih kecil dibanding slot IDE, karena kabel yang digunakan, yakni kabel SATA ukurannya memang lebih kecil ketimbang kabel IDE.

4. Slot AGP dan Slot PCI

Slot AGP dan Slot PCI memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai tempat Graphic Card atau VGA card terpasang. AGP biasanya digunakan untuk VGA card lama dan komputersekarang sudah semakin jarang yang menggunakan VGA card AGP. Kebanyakan motherboard-motherboard sekarang lebih menggunakan slot PCI. Karena slot PCI lebih kencang dibandingkan dengan AGP

5. BIOS ( Basic Input Output ) dan UEFI chip 

BIOS (Basic Input Output System) adalah sebuah chip yang memiliki fungsi sebagai kontrol seluruh perangkat (hardware) yang ada di komputer. BIOS inilah yang bertanggung jawab pada saat komputer booting. 

BIOS sudah mulai digantikan perannya dengan UEFI. Dengan fungsi yang sama, UEFI muncul dengan teknologi yang lebih canggih dibanding BIOS.

6. Baterai CMOS (Complimentary Metal Oxide Semiconductor)

Sebuah baterai kecil yang berfungsi untuk memberikan daya kepada BIOS. Selain itu, baterai CMOS juga berfungsi untuk menyimpan setingan-setingan yang ada di dalam BIOS. Bentuknya mirip seperti batrai jam tangan, tapi ukurannya lebih besar. Apabila baterai CMOS di lepas maka settingan akan kembali ke default.

7. Power Conector 

Merupakan kompenen motherboard yang tidak kalah penting dengan komponen lainnya. Berfungsi untuk menghubungkan motherboard dengan power supply. 

8.Input / Output Ports (I/O Ports) 

Merupakan bagian komponen motherboard yang secara langsung ‘berinteraksi’ dengan pengguna komputer. Karena I/O ports memang merupakan sekumpulan port sebagai tempat input maupun output hardware komputer, seperti port LAN, USB, PS/2 , VGA, Hdmi dsb.

9. North Bridge

Merupakan titik fokus dari motherboard dan disebut juga dengan memory controller hub. North Bridge hanya bertugas menjembatani arus data di sekitar Processor ,RAM ,FSB ,AGP dan Power Management.

10. South Bridge 

Merupakan bagian motherboard yang menghubungkan komponen PCI ,BIOS ,Port USB SATA dan konektor IDE. Jika komponen seperti PCI, USB dll Perlu berkomunikasi dengan CPU, informasi harus melalui southbridge, kemudian northbridge dan akhirnya ke CPU.