VOIP Mengunakan Asterisk



ASTERISK

            Aterisk adalah salah satu software berbasis system operasi Linux. Asterisk merupakan
implementasi dari PBX (Private Branch Exchange) yang dibuat oleh Mark Spencer dari Digium.inc pada tahun 1999. Asterisk juga adalah pemimpin di dunia open source untuk mesin
telepon dan perangkat lainnya, menawarkan flesibelitas yang tidak terdengar di dunia komunikasi berbayar. Asterisk memberikan kekuasaan untuk mengembangkan dan beberapa integrator untuk membuat solusi telekomunikasi yang lebih maju.

            Asterisk dirilis oleh open source di bawah lisensi GNU General Public License, dan itu
semua tersedia untuk di download secara gratis. Asterisk merupakan software open source yang
ada dan sangat populer, dengan komunitas asterisk bisa membuat para pendemam VoIP ke puncak telekomunikasi yang bebas.

            Asterisk pada dasarnya adalah server VoIP, Asterisk mencakup banyak fitur yang tersedia dalam system PBX seperti voice mail, panggilan konferensi, respon suara interaktid (menu telepon), dan distribusi panggilan otomtis. Pengguna dapat membuat fungsi baru dengan menulis script dial plan dalam beberapa bahasa ekstensi Asterisk sendiri. Asterisk mendukung berbagai ditur multimedia seperti Voice over IP protocol, dengan menggunakan protocol Session Initiation Protocol (SIP), Media Gateway Control Protocol (MGCP), dan H.323. Asterisk dapat berperan baik sebagai registrar atau sebagai gateway antara VoIP dan PSTN.

FILE UTAMA DI ASETRISK
1. SIP Data Account Extensions
File yang berisi Nama/Nomer yang nantinya akan didaftar kan, Di file ini lah nanti Account didaftarkan.
            Letak File “/etc/asterisk/sip.conf”.

2. Dial Plan
            Dial Plan adalah jantung dari sistem Asterisk, yang mendefinisikan bagaimana Asterisk     menghandle panggilan keluar dan panggilan masuk. Dial Plan juga merupakan sebuah    aturan yang mengatur proses sistem Asterisk supaya sesuai dengan aturan yang dibuat.
            >Letak File “/etc/asterisk/extemsions.conf”.

3. VoiceMail
VoiceMail merupakan sebuah pesan singkat suara yang bisa di kirim oleh user ke pada user lain,dan dapat diterima tanpa perlu user terhubung langsung dengan user lain.
            >Letak File “/etc/asterisk/voicemail.conf”.

4. Sounds
            Sounds atau yang biasa dikenal dengan sebuatan suara, merupakan pesan yang sudah        ditanamkan ke dalam sistem Asterisk yang fungsinya untuk memberikan            notifikasi/pemberitahuan ke pada user.
            >Letak File untuk OS Debian “/usr/share/asterisk/sounds/en/.



INSTALASI PACKET ASTERISK
1. Pastikan bahwa repository sudah disiapkan, yang letak file nya  di  “/etc/apt/sources.list”, repository bisa secara online maupun offline.
           
Ø  Offline, menggunakan DVD
                        Kekurangan nya yaitu untuk packet Asterisk tidak menggunakan versi yang baru,                          tapi menggunakan versi yang lama. Akan tetapi bisa juga download packet nya                              sendiri di website resmi nya Asterisk.

Ø  Online, mengambil dari orang lain melalui internet
Contoh repository onile adalah Kartolo, Kambing UI, dll,jika install packet secara online, packet akan menggunakan versi yang terbaru, tetapi tidak semua packet update      ke versi yang baru

untuk repository yang online bisa meniru gambar yang ada dibawah ini


2. Jika sudah menentukan repositori, langkah selanjutnya  install packet nya dengan konfigurasi seperti berikut, “apt install asterisk”.


Masuk ke folder Asterisk supaya konfigurasi lebih mudah, “cd /etc/asterisk/”.




4. Konfigurasi SIP Data Account Extensions, Untuk mendaftar kan Account, Masuk ke file sip.conf terlebih dahulu dengan konfig seperti berikut.”nano sip.conf”.


Jika sudah masuk ke konfigurasi file, scroll sampai ke paling bawah, lebih cepat menggunakan tombol PgDn(PageDown).

5. Tambahkan konfigurasi untuk semua user/client.


6. Tambahkan Konfigurasi untuk mendaftarkan Account.


jika sudah menambah kan konfigurasi seperti diatas exit dan save file konfigurasi nya dengan key CTRL + X > y > Enter.

7. Konfigurasi Dial Plan untuk mengatur jalannya proses sistem, Masuk ke file konfigurasi terlebih dahulu. “nano extensions.conf”.


8. Jika sudah masuk, sama seperti konfigurasi sip.conf, scroll sampai paling bawah dan tambahkan konfigurasi seperti berikut.


[server1] [kelompok1] = Context atau pengelompokan yang sama seperti di SIP Data Account.
exten                            = Extensions.
100                              = Nomor Telephone.
1,2,3                            = Sebuah Priority Boot.
NoOp, Dial, HangUp   = Sebuah Option.
SIP                              = Menggunakan protokol SIP.
titus                              = Nama Account yang sudah didaftar kan di SIP.conf.
10                                = Batas Detik, artinya jika dalam waktu 10 detik user tidak ada respond maka akan langsung dilanjut ke boot berikutnya.

Exetension jika pada sebuah aplikasi telepon, extensions berarti sebuah identifier bernomor yang menunjukkan sebuah jalur yang bisa dipanggil / memanggil, pada sistem Asterisk, pemahaman extension mendefinisikan langkah-langkah yang akan dikerjakan oleh Asterisk, dimana setiap langkah memiliki aplikasi. Sebuah Extensions bisa menunjukan pada sebuah headset, sebuah antrian, voicemail, atau layanan IVR.

9. Restart packet setiap selesai konfigurasi, “service asterisk restart”



TEST

               Jika device yang digunakan adalah HandPhone, maka perlu kita install Aplikasi Zoiper untuk perantara User dengan Server.
               Supaya Handphone bisa terhubung ke server maka perlu hardware jaringan yaitu router/Modem, DNS diarahkan ke IP Address Server.

1. Koneksi kan terlebih dahulu handphone ke Router/Modem yang sudah disetting.


2. Buka Aplikasi Zoiper, dan pilih garis hitam di pojok kanan atas.

3. Pilih Settings.


4. Pilih Account.


5. Pilih tannda + ( tambah ).


6. Pilih yes.


7. Pilih Manual Configuration.


8. Daftar kan akun anda sesuai data yang tadi didaftar kan di server.


  •          Account Name = di isi dengan nama user ( Hanya untuk penamaan dan penanda saja ).
  • ·         Host = IP Address Server, cara mengetahui ip address server dengan perintah “ip a”, jika belum dikonfigurasi ip address nya bisa di konfig di file interfaces, letak file nya “/etc/network/interfaces”.
  • ·         Username = Nama Account sesuai yang didaftarkan di SIP.conf.
  • ·         Password = Password Account yang didaftarkan di SIP.conf.

Jika sudah, pilih tanda panah di pojok kiri atas.
Jika berhasil maka ada tanda centang warna hijau di sebelah nama account.

8. Sekarang test telfon ke nomer user lain, contoh user titus menelpon ke nomor 200.




dan hasilnya berhasil.

VOICEMAIL

1. Edit File voicemail.conf, Untuk membuat Mailbox nya ( sebuah direktori untuk menyimpan hasil rekaman suara ), Masuk terlebih dahulu ke file voicemail.conf, “nano voicemail.conf”.

2. Cari konfig [default] dan tambah kan konfig mailbox dibawah nya, seperti gambar dibawah.


      100 = Nama direktori Mailbox.
      1234 = Password yang nanti nya untuk membuka voicemail.
      titus = Nama account.
      titus@example.com = Nama E-Mail, cukup di isi terserah
      Jika sudah Keluar dan simpan konfigurasi, CTRL + X > y > enter.

3. Masuk ke file extensions, untuk mengatur agar telepon dapat melakukan panggilan voicemail, “nano extensions..conf”.


4. Tambahkan konfigurasi voicemail di DialPlan sebelumnya.



Konfig diatas berfungsi agar user dapat memutar file rekaman suara yang tadi di rekam lewat voicemail.
      Tambahkan konfigurasi voicemail dibawah option Dial.
      *100 = Nomor telephone untuk Memutar file hasil rekaman.
      Contoh prosses yang akan terjadi.
      saat user akan menelpon user lain, extensions akan mengarahkan ke priority boot pertama
      priority boot pertama yaitu exten untuk memberitahu operator, supaya operator tau bahwa  user ini sedang melakukan panggilan telepon dengan user lain, jika sudah nanti akan dilanjutkan ke priority boot selanjutnya.
      Priority boot kedua yaitu Dial yg arti nya, langsung disambungkan ke user yang dituju, di sini handphone dari user yang dituju sudah bergetar untuk menunggu user menerima panggilan tersebut.
      di konfig Dial di pojok ada angka 10,yang artinya, jika user yang dituju tidak menerima panggilan selama 10 detik maka akan langsung di alih kan ke priority boot selanjutnya.
      Priority ketiga yaitu voicemail, jika user yang dituju tidak merespon panggilan tersebut maka akan dialih kan ke boot priority selanjutnya yaitu voicemail, nah disini user yang melakukan panggilan setelah terdengar bunyi beep rekam lakukan pesan suara supaya nanti bisa disampaikan ke user yang dituju yang nantinya akan disimpan ke mailbox, dan nati nya akan dikirm ke user yang dituju.
      Priority keempat yaitu Hangup, setelah melakukan voicemail, selanjutnya akan dilanjutkan ke boot priotiry yang selanjutnya yaitu Hangup, yang artinya panggilan akan diakhiri.
    Jika sudah keluar dan simpan hasil konfigurasi, CTRL + X > y > enter.

MENU IVR

            Menu IVR adalah sebuah layanan operator yang terdapat menu pilihan yang bisa dipilih sesuai dengan yang disediakan oleh sistem, Contoh layanan operaor 911, 112 dll.

1. Lakukan rekam suara terlebih dahulu untuk opsi pemberitahuan kepada user ( Contoh rekaman suara, “ Selamat datang di layanan operator XL, dan seterusnya.). Simpan dalam bentuk fortmat .wav, dan copy kan file rekaman ke direktori, “/usr/share/asterisk/sounds/en/.

2. Masuk ke file konfigurasi extensions untuk menambahkan Menu IVR ke DialPlan,
“nano extensions.conf”.


3. Tambah kan nomer khusus untuk layana Menu IVR, Nomor terserah, ambil contoh layanan IVR menggunakan nomor 911.


      Exten => 911,1,Goto(ivr-1,s,1)
     Exten = Extensions.
     911 = Nomor untuk layan Menu IVR.
     1 = Priority Boot.
     Goto = Diarahkan / Dilompatkan ke nomer tertentu.
     ivr-1 = General extensions.
     s,1 = Penanda DialPlan untuk layanan Menu IVR.
4. Tambahkan Konfigurasi Untuk aturan DialPlan Menu IVR ( Untuk Mengatur urutan prosses Menu IVR ), Buat General Sendiri, jangan digabungkan dengan nomer telepon.


            [ivr-1] = General Khusus untuk Menu IVR.
            Playback(operator) = operator, nama file rekaman.
            Playback(Rumahsakit) = Rumahsakit, nama file rekaman.
            Playback(Keamanan) = Keamanan, nama file rekaman.
            Playback(salah) = salah, nama file rekaman.
            Playback(lama) = lama, nama file rekaman.
            i = Invalid.
            t = TimeOut.

Contoh urutan terjadinya prosses Menu IVR
            user menelpon ke layanan Menu ivr dengan nomer 911, priority pertamanya akan di
exten => 911,1,Goto(ivr-1,s,1). ( konfig disamping artinya, setelah telfon ke nomer 911, langsung diarahkan / dilompatkan ke general ivr-1).
            setelah diarahkan ke general ivr-1, sistem akan memabca kembali priority boot.
            Priority boot pertama yaitu NoOp(layanan-operat), Untuk notifikasi ke operator, supaya operator tau siapa yang mengakses ke Layanan Menu IVR.
            Priority boot kedua, Answer, diterima oleh operator secara otomatis.
            Priority boot ketiga, Playback(operator), muncul pesan suara dari sistem ke user, (contoh “Selamat datang dilayan operator kami, dan seterusnya).
            Priority boot ketiga, WaitExten(8), user diberi waktu selama 8 detik untuk memilih menu layanan, ( coontoh menu 1, menekan tombol 1 untuk layanan rumah sakit, tombol 2 untuk layanan keamanan ).
            Jika sampai 8 detik user tidak merespond / tidak menjawab, maka akan otomatis di arahkan ke exten TimeOut, dan pesan suara layanan menu IVR akan diulang ke priority boot pertama.
            Jika user salah memilih menu layanan, maka akan otomatis akan diarhkan ke exten invalid ( contoh layanan hanya ada di tombol, 1 dan 2, tetapi user malah memilih tombol 3, yang tidak ada layanan nya, otomatis akan diulang kembali ke priority boot pertama sama seperti Exten TimeOut )
            jika user merespond dengan benar, ( contoh user memilih layanan 1 yaitu rumah sakit, dengan menekan tombol 1 ) maka otomatis user akan diarahkan ke exten RumahSakit dan dilanjut dengan layanan rumah sakit.
            Selesai.

MONITORING KHUSUS UNTUK OPERATOR
1. Agar operator tau semua prosses terjadinya user dengan user lain saling berhubungan, ketikkan konfig seperti berikut ini, “asterisk –rvvv”.


2. Jika sudah Konfigurasi seperti di atas, maka tampilan akan seperti gambar dibawah ini.


3. Tunggu sampai user menghubungi user lain, atau mau menggunakan layanan Menu IVR, Voice Mail, dll. Operator akan tau lewat notififikasi yang akan muncul di termial.


         Kotak pertama menginformasikan bahwa user titus menggunakan layanan Menu IVR.
         Kotak Kedua menginformasikan bahwa user titus mengguunakan layanan voicemail yang ditujukan ke user isyana.
         Kotak ketiga menginformasikan bahwa user titus sedang melakukan panggilan dengan user isyana.

            Seperti itulah sebagian dari Fitur – Fitur yang ada di Packet Asterisk VOIP, yang bagaimana membangun sebuah jaringan VOIP yang menggunakan Packet Asterisk, mulai dari jaringan telefon, fitur Playback, Fitur Layanan VoiceMail, dan Fitur Layanan Menu IVR.
Mohon maaf apabila ada kesalahan atau ada salah kata.


Download FIle :

Download File : File PPT
Download File : FIle Ebook 



BY Support : ATSWA INDONESIA





DAFTAR PUSTAKA
Prima Kristalina - PENS ( Politeknik Elektronika Negeri Surabaya )
Dwi Ramadan – Surya University
 pascom GmbH & Co. KG

Comments

Popular posts from this blog

cara unlock STB bekas Indihome

Cara Membuat Server Voip Dengan Asterisk

Overclocking