Konfigurasi DNS Di Debian 8
DNS
( Domain Name System ) adalah sebuah service yang tugasnya menerjemahkan IP
address ke suatu Domain name, dan membantu memetakan hostname sebuah komputer
ke IP address, yang biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan dengan
internet seperti Web Browser atau E-mail, selain di gunakan internet, DNS juga
dapat di implementasikan ke Private Network.
MANFAAT DNS
1.
Kemudahan
bagi User
2.
Konsisten
3.
Simple
CARA KERJA DNS
KONFIGURASI DNS
- Cek Ip address dengan cara Ifconfig
- Masuk ke folder bind dengan perintah “cd”
- Edit File “named.conf.local” dengan perintah “nano” (nano named.conf.local )
- Isi kan seperti gambar dibawah ini
zone "bootcamplinux.com" { ( Nama Domain )
type master; ( Menggunakan domain utama )
file "/etc/bind/db.domain" ( letak file untuk merubah domain ke ip )
- copy file db.local ke db.domain, dan copy file db.127 ke db.ip, denga perintah “cp”
- Edit file db.domain dengan perintah “nano db.domain”
www ( Sub domain )
NS ( Name server )
A ( Merubah domain ke ip )
192..... ( Ip address )
- Edit file db.ip dengan perintah “nano db.ip”
2 ( Ip Address )
NS ( Name server )
PTR ( Merubah ip ke doamin )
www.boot........ ( Domain )
- Tambahkan DNS ke system komputer, file nya berada di “/etc/resolv.conf”, edit file resolv.conf
- Tambahkan IP address
- Setelah itu restart bind9
- Dan sekarang kita cek DNS kita apakah sudah berhasil atau tidak dengan cara nslookup.
- kita cobak ping DNS kita
Semoga Bermanfaat :D
Comments
Post a Comment